“Generasi GIGIH” (Beginner Phase), This is My Journey!!!

Bintang Miftaqul Huda
4 min readJun 20, 2021

--

Generasi Gigih Powered by YABB & Gojek

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Tulisan ini aku buat untuk track record aku selama mengikuti Program Generasi GIGIH (Beginner Phase) sebagai software developer selama 4 minggu.

Apasih Program Generasi Gigih itu?

Sebelumnya aku mau ngasih tau dulu nih, apa itu program Generasi GIGIH. Program ini dibuat untuk mencetak para generasi yang gigih, yang ditujukan untuk orang-orang yang tangguh dan haus akan ilmu, baik dari segi soft skills maupun hard skills. Program ini juga berkolaborasi beberapa mitra yang keren parah, misalnya, Cakap, Progate, XL Future Leaders.

Apa aja sih yang di pelajari selama 4 minggu ini?

XL axiata FUTURE LEADERS

[1] Soft Skills, XL Future Leaders, bagaimana menjadi pribadi yang baik dalam menjalani sebuah pekerjaan maupun di lingkungan pekerjaan.

[2] Hard Skills, berhubung aku sebagai software developer di program ini, jadi pembelajaran Coding di Platform Progate, mengenai learning path dari ruby rails Web Development.

Cakap

[3] Hard Skills dari Cakap (English Learning), baik dari segi Speaking, Listening, & Reading.

Webinar Series . . .

Selain, yang diatas tadi, ada beberapa webinar yang diselenggarakan selama 4 minggu ini, dan semua pembicara di webinar ini super keren, dan pastinya udah expert di bidangnya.

[1] Getting Ahead by Learning to Unlearn and Relearn

Webinar minggu pertama diisi oleh Kak Ale dari Leadership Development Gojek sekaligus Founder Relearn Indonesia. Disini kak Ale ngejelasin tentang pentingnya punya growth mindset (Yang bisa dan mau survive, maka itu yang mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman). Ada 3 kunci Supaya kita punya growth mindset :

{1} Learn, yaitu menerima suatu informasi baru kedalam memori.

{2} Unlearn, kebalikannya dari learn, yaitu proses mengosongkan kembali informasi yang ada dalam memori kita. Kenapa sih perlu unlearn ? Pastinya untuk memberi ruang dalam menerima informasi baru dan memvalidasi informasi lama kita.

So, “jadilah gelas yang kosong saat menerima informasi”

{3} Relearn, proses mendapatkan kembali kemampuan supaya pemahaman kita menjadi lebih berkembang dari sebelumnya.

[2] What to Prepare to be a Change Maker

Mungkin temen-temen udah pada tau nih siapa pembicara kali ini,. Yup bener banget, kak Kevin Aluwi, Co-Founder and CEO, Gojek.

Di sini kak kevin ngasih insight tentang gimana cara jadi agen perubahan.

“Perubahan itu ngga harus besar, mulai aja dari hal-hal kecil. Banyak orang yang punya ide-ide brilliant tapi gabisa mengeksekusiny. — Kevin Aluwi (Co-Founder/CEO Gojek)”

Inti yang aku dapat dari pesan kak kevin diatas, “Maju dan eksekusi aja meskipun nantinya ada resiko, asal tetap ber-progress, just enjoy”.

Webinar di minggu terakhir, diisi oleh Kak Opan Mustopah, salah satu System Engineer di GoPay. Disini kak opan ngasih beberapa tips & trik untuk self learner di bidang IT yang efektif.

{1} Tentukan learning goals

{2} Tau kapan harus berhenti

{3} Try and practice

{4} Cari pengalaman di industri (freelance, magang, dan sejenisnya)

Kak Opan juga bilang bahwa sangat penting punya mentor yang bisa bimbing kita supaya cepat berkembang dan juga lingkungan yang mendukung seperti komunitas / cyrcle kita.

Stop procrastinating and seek opportunities !!! — Opan Mustopah (System Engineer at GoPay)

Dan ada pesan dari aku untuk temen-temen yang lagi berjuang,

“Harapan itu ada kalau kamu segera mengeksekusinya :)

— BintangDiLangit”

Mungkin hanya itu yang bisa aku share ke temen-temen. Thank You, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

No responses yet

Write a response